Menulislah walau tidak ada yang membaca

Berapa banyak yang akan membaca judul tulisan diatas ketika saya share di facebook ? saya hampir yakin ga banyak yang mau mengklik dan membacanya sampai habis.

Bagi orang yang benar-benar ga suka membaca, ini benar-benar ga menarik. Padahal orang yang suka membacapun masih sering terjangkit penyakit males membaca, apalagi yang ga suka membaca.

Sudah beberapa bulan ini saya join di salah satu komunitas kepenulisan yang cukup besar di channel telegram, Menulis Indonesia, disana banyak berkumpul penulis-penulis besar yang berbagi ilmu kepenulisan secara gratis. 

Dari sekian banyak ilmu yang dibagikan saya bisa menyimpulkan bahwa untuk menjadi penulis handal syaratnya cuma satu, yaitu nulis. Penulis besar tidak terlahir dengan bakat menulis yang luarbiasa awalnya, tapi mereka gigih dan ngotot memaksa dirinya untuk menulis.

Kemudian timbul pertanyaan ‘mau nulis apa?’ buntu ga ada ide. Inilah yang jadi permasalahan penulis pemula seperti saya dan kebanyakan teman lainnya, bahwa menulis itu harus ada ide dan harus betul alurnya dan harus enak dibaca. Untuk pemula sebaiknya jangan terlalu memusingkan hal itu, mulai aja dulu, in sya Allah kalau punya keinginan kuat ide akan mengalir saat kita memulainya.

Contohnya kaya tulisan ini, saya sebenarnya agak males dan ga ada ide untuk nulis, belum lagi liat viewers / jumlah pembaca yang sedikit, rasanya cukup untuk beralasan ‘udahlah ga usah nulis aja’. 

Tapi balik lagi kalau kamu tahu keadaan saat ini cukup mengkhawatirkan, banyak anak muda yang lebih asyik dengan hape-nya ketimbang dengan bukunya. Walaupun di hape mereka bisa banyak dapat informasi tapi karena saking banyaknya informasi jadi informasi sampah yang ga banyak mengubah pola pikir dan mentalitas anak muda kearah positif. Mereka hanya penikmat, buka pembuat. Padahal kita ini dikenang karena apa yang kita hasilkan.

Adakalanya kita harus banyak membaca dan menyisihkan waktu untuk mulai menulis, dengan menulis kita akan banyak belajar, belajar menginspirasi, belajar berbagi dan banyak hal lainnya dari kegiatan menulis.