Warga Butuh Edukasi Lingkungan
Berikut adalah potret dari salah satu desa di Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur. Terlihat tumpukan sampah di pinggir dan di dalam saluran air. Kondisi seperti ini sebenenarnya juga terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Sikap peduli lingkungan harus diterapkan oleh masyarakat di salah satu desa di Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur. Irigasi air pesawahan yang dipenuhi dengan sampah memiliki dampak yang buruk bagi para petani dan juga bagi berkelanjutan ekosistem.
Dampak yang sangat berpengaruh adalah terhalangnya air irigasi yang seharusnya mengaliri sawah-sawah petani. Hal ini mengakibatkan tidak maksimalnya jatah air untuk sawah-sawah. Akibatnya, para petani harus mengganti tanaman yang sudah ditanami, yang awalnya bercocok tanam padi, kemudian beralih ke tanaman jagung karena kurangnya pasokan air.
Menurut salah satu salah seorang petani, harusnya ada edukasi terhadap warga sekitar tentang penting menjaga lingkungan.
“Mungkin seharusnya ada yayasan edukasi yang ada di desa ini tentang bagaimana pentingnya menjaga lingkungan, karena saya sebagai petani merasakan dampak yang sangat buruk dan berpengaruh pada penghasilan dan kualitas panen yang saya dapat akibat kurangnya pasokan air. Mungkin dari pusatnya air terlihat mengalir tetapi baru kali ini air dapat sampai di daerah pesawahan saya, setelah hampir 1 bulan lamanya tidak mengalir di irigasi ini,” ucap Joko Waskito, petani sekaligus ketua RT setempat. (Aldio)
Tinggalkan Balasan